Minggu, 07 April 2013

tugas PBK



     Temukan perbedaan antara media berbasis komputer yang ada dipasaran dengan media berbasis              komputer yang diproduksi oleh tegnolog pembelajaran!
Jawab :
Media berbasis komputer yang berada dipasaran bersifat lebih umum, tujuan materi yang ada lebih luas, disain dan kebutuhannya terkadang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Sedangkan yang diproduksi oleh tegnolog pembelajaran lebih bersifat kusus, tujuan materi nya juga lebih terfokus dan dari segi disain serta kebutuhannya sudah pasti sesuai karena dirancang sendiri sesuai dengan kebutuhan oleh tegnolog pendidikan.

      Temukan beberapa kesalahan yang terdapat pada media berbasis komputer yang ada dipasaran.
Jawab :
Tujuan materi pembelajaran nya luas dan sering tidak sesuai dengan kebutuhan pengajaran.
Disain media terlalu berlebihan.
Terkadang terlalu monoton dan membuat siswa cepat bosan
Dari segi harga juga tidak efisien, terkadang sangat mahal sehingga tidak dapat diperoleh oleh semua kalangan

   Analisislah, kira-kira hal apa yang perlu dikembangkan oleh tegnolog pendidikan agar produk yang dihasilkan/dikembangkan tidak kalah saing dengan produk yang ada dipasaran.
Jawab :
Hal yang harus diperhatikan oleh tegnolog pendidikan agar produk PBK yang dihasilkan tidak kalah saing adalah dengan memperhatikan kebutuhan PBK yang sedang dibutuhkan, disain dan isi materi yang dibuat apakah sudah sesuai atau belum. Lalu perhatikan juga model disain nya yang sesuai dengan kebutuhan siswa, jangan samapai membosankan atau terlalu monoton. 


Tuliskan, seperti apa keinginan saudara terhadap produk-produk pendidikan terutama yang dihasilkan oleh mahasiswa disain dan produksi pembelajaran berbasis komputer!
Jawab :
Keinginan saya terhadap produk-produk pendidikan yang dihasilkan mahasiswa yaitu bisa lebih diterima dipasaran, adanya lembaga yang menaungi dan mengembangkan produk PBK yang dihasilkan mahasiswa. Juga kalau dapat produk yang dihasilkan mahasiswa bisa dipromosikan kesekolah-sekolah maupun ke lembaga-lembaga pendidikan lainnya atau yang terkait

   Apakah mungkin produk disain pembelajaran berbasis komputer yang dihasilkan mahasiswa dibawa kepasaran? Dan langkah apa yang perlu ditempuh?
Jawab :
Mungkin saja. Karena produk yang dihasilkan mahasiswa juga tidak kalah saing dengan produk yang ada dipasaran.
Dan langkah yang harus ditempuh yaitunya, pertama tentu saja mempromosikan produk tersebut atau mengenalkan produk yang dibuat kepasaran.







Pembelajaran Berbasis Komputer



Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer menurut pakar :
A.     Kemp Dayton (1985) : pembelajaran berbasis komputer merupakan pembelajaran yang mendukung dari aspek audio dan visual yang tujuannya memberikan kenyamanan serta peningkatan keinginan siswa dalam belajar
B.     Leshin, Pollock dan Reigeluth (1992) : PBK merupakan pembelajaran Audio Visual yang melibatkan unsur manusia (orang) dalam pelaksaan dan penggunaannya
C.     Criswell (Munir, 2001) : mendefinisikan PBK sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik

Pengertian dari beberapa istilah dalam PBK:
a)      CAI (Computer Assistance Instruction)
Merupakan aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya, bisa melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer maupun multi arah yang diperluas melalui jaringan komputer (baik lokal mau pun global) dan juga diperluas fungsinya melalui interface (antar muka) multimedia.
Contoh:
Pemanfaatan e-learning, pemanfaatan CD pembelajaran, pemanfaatan pembelajaran berbasis WEB, dsb.

b)      CBI (Computer Based Instruction)
Adalah sebuah pembelajaran terprogram yang menggunakan komputer sebagai sarana utama atau alat bantu yang mengkomunikasikan materi kepada siswa.
Contoh:
Penggunaan CD Interaktif

c)      CAL (Computer Assisted Learning)
Adalah suatu metode dalam pengajaran dan pembelajaran dengan mengunakan komputer sarana persentasi serta membantu dalam penyampaian materi yang bersifat visual dan pengembangan bahasa asing dalam proses pembelajaran.
Contoh:
Penerapan power point pada penyampaian materi kepada siswa khususnya dalam pembelajaran bahasa inggris

d)     CBT (Computer Based Training)
Merupakan Penerapan CAI pada pegawai seperti yang sering dipergunakan didiklat-diklat atau pelatihan pegawai negeri.


e)      CML (Computer Mediated Learning)
Dong (dalam Kamarga, 2002) mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
Contoh:
Pembelajaran TIK di SLTP dan SLTA

f) CBE (Computer based education)
Komputer yang digunakan sebagai acuan utama dalam pendidikan secara umum, tetapi tidak ada kontrol dan evaluasi dalam penggunaanya.Contoh: penggunaan search engine untuk mencari referensi materi.
g) CAI (computer aided intruction)
Komputer yang digunakan untuk menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.

h) CAL (computer aided learning)
Komputer yang digunakan sebagai alat bantu dan tidak dirancang khusus untuk kegiatan pembelajaran.

i) CMI (computer manajement intruktion)
Digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif.
contoh:
            1. Rekapitulasi data prestasi siswa,
 2. Database buku/e-library,
 3. Kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran, kuitansi     
j) CSRL (computer supported resource learning)
komputer digunakan sebagai perangkat dalam membantu proses pembelajaran dengan tujuan pembelajaran yang baik.

Minggu, 17 Maret 2013










kenangan manggilo di B***O, bersama Resty Sawir, Nia Kerruts, dan Kak Vanike Ummah..
# ckckck narsis abis ditengah keramaian orang



Proposal PTK


PROPOSAL PTK

Rendahnya Minat Belajar Siswa dan rendahnya Nilai Harian Siswa dalam Pembelajaran Fisika di SMP Negeri 2 Batusangkar”



Oleh :
RITO IRAWAN
15609/2010


KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan terencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah merupakan suatu wadah atau lembaga formal bagi siswa untuk melakukan usaha atau kegiatan pendidikan dan pencapaian tujuan pendidikan. Pendidikan disekolah dilaksanakan secara teratur dan terencana baik itu proses belajar mengajar (PBM) yang bertujuan agar siswa dapat tumbuh dan berkembang.
Belajar adalah proses perubahan seseorang menuju perubahan positif. Dalam belajar diharapkan dapat mengubah perilaku seseorang menjadi lebih baik, adanya perubahan yang menunjukkan timbulnya keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran  siswa harus dinilai melalui proses yang dibuat sesuai dengan standar nasional pendidikan. Termasuk didalamnya penggunaan media pembelajaran.
Hal utama yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam PBM yaitu penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dan cocok diterapkan dengan situasi dan kondisi kelas maupun siswa dan guru. Karena metode pembelajaran sangatlah penting dalam proses belajar dan pengajaran dikelas. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan cara dan minat siwa maupun guru dalam proses belajar dan pengajaran.
Metode pembelajaran yang sesuai sangat berpengaruh bagi guru dalam penyampaian materi pembelajaran kepada siswa dan akhirnya akan berdampak kepada peningkatan minat dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Sehingganya hasil belajar bisa lebih meningkat dan mencapai hasil yang diharapkan.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk memberikan judul proposal ini dengan judul : “Rendahnya Minat Belajar Siswa dan rendahnya Nilai Harian Siswa dalam Pembelajaran Fisika di SMP Negeri 2 Batusangkar”.

B.     Fokus Penelitian
Agar penelitian ini lebih terfokus, maka peneliti perlu membatasi permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut yaitu :
1.             Sulitnya siswa dalam memahami materi pelajaran
2.             Siswa sering berolok-olok dalam proses belajar
3.             Nilai ulangan harian siswa sering dibawah KKM (kriteria ketuntasan minimal)

C.    Pertanyaan Penelitian
1.         Apakah metode pengajaran yang digunakan guru tidak cocok dengan situasi dan kondisi siswa?
2.         Apakah materi yang diajarkan guru tidak menarik?
3.         Seberapa besar minat siswa dalam pelajaran fisika?
D.    Tujuan Penulisan
Tujuan penelitian dilakukan untuk :
1.    Mengetahui bagaimana guru dalam menerapkan metode pengajaran dikelas terhadap siswa
2.    Mengetahui apakah guru tidak profesional dalam mengajar
3.    Kenapa siswa kurang berinisiatif dan kurang termotivasi dalam belajar
4.    Kenapa hasil nilai harian siswa sering dibawah KKM

E.     Manfaat Penelitian
1.    Bagi penulis
a.         Mengetahui bagaimana trik yang cocok bagi seorang guru dalam penyampaian materi dikelas terhadap siswa
b.         Mengetahui perbandingan bagaimana hasil pembelajaran jika menggunakan metode pembelajaran yang sesuai maupun yang tidak sesuai
2.    Bagi guru
a.         Dapat mengevaluasi cara mengajarnya dikelas
b.         Sebagai masukan untuk meningkatkan cara mengajar yang baik
Memberikan perbandingan penggunaan metode belajar yang sesuai maupun yang tidak sesuai