Judul
buku :
101,5 Inspirasi Kecerdasan Emosional
Anak Muda
Penulis :
Anthony Dio Martin (The
Best EQ Trainer Indonesia)
Penerbit :
Raih Asa Sukses, Jakarta : 2011
Jumlah
halaman : 227
Gambar
Sampul :
Buku
ini berisikan kumpulan-kumpulan inspirasi dan ide-ide kecerdasan emosional yang
bertujuan agar para pembacanya bisa belajar dan mengembangkan ide-ide
kecerdasan emosional yang bertujuan agar para pembacanya bisa belajar dan
mengembangkan ide-ide EQ didalam kehidupan, terutama para remaja dan anak muda.
Kumpulan kisah-kisah yang inspiratif didalam buku ini sangat memotifasi sekali.
Didalam
buku ini diterangkan bagaimana seorang itu harus menyeimbangkan antara IQ
(Inteligent Quotion) dan EQ (Emotional Quotion) agar tidak terjadi kesenjangan
diantara keduanya. Buku ini berpedoman kepada konsep EQM yang terbagi atas
empat bagian yaitu :
Penyadaran (Emotional Awareness)
Penerimaan (Emotional Acceptance)
Persaudaraan (Emotional Afection)
Penguatan (Emotional Affirmation)
1.
Penyadaran
Penyadaran bisa disebut Emotional Awareness. Seorang pujangga
Yunani berkata,”Hidup yang tidak pernah
disadari adalah hidup yang tidak pantas dijalani.” Lagipula ketika tidak
sadar, akibatnya kita mungkin akan jatuh dan tenggelam lagi pada kesalahan dan
kebodohan yang sama.
Ditahapan
ini akan diajarkan tentang :
“bagaimana
kamu menjadi lebih peka dan sadar dengan dirimu, termasuk tujuan hidupmu.”
“Bagaimana
mengatur hidupmu sampai kamu sadar dengan lingkungan dan sekitarmu.”
Jadi pada
langkah pertama ini kembangkan dulu kesadaranmu. Dimulai dari kesadaran bahwa
EQ itu penting buatmu. Ini kisah pertama yang akan menyadarkanmu.
Bukan hanya IQ-mu, tapi EQ-mu
Berawal dari
kisah William James Sidis. Ia adalah seorang genius yang dianggap pernah hidup
dimuka bumi ini. Konon kabarnya IQ-nya mencapai 250 hingga 300. Sungguh IQ yang
menakjubkan. Namun dalam perkembangannya, william mulai berubah. Ia sering
mengasingkan diri. Ia tidak punya banyak teman, bahkan dalam berbagai
pembicaraan ia sering memaksakan kehendaknya.
Tapi
bagaimana dengan akhir hayatnya? Ternyata Willian meninggal diusia 46 tahun
dalam kondisi miskin, menganggur, dan terasing. Kisah William James Sidis ini bisa menjadi
pelajaran buat kita semua, bahwa dalam kehidupan terutama pada saat sekolah
janganlah terpaku hanya untuk mengejar angka-angka dan ranking disekolah.
Memang hal itu baik, tapi jangan sampai kehidupan kecerdaan Emosional mu
terbelakang. Daripada itu lah kamu harus menyeimbangkan antara IQ dan EQ-mu.
Jadilah
remaja yang seimbang, yaitu antara prestasi akademik dengan kemampuan EQ.
Jangan sampai kamu hanya berat sebelah.
Gengsimu. Bahayamu!
Ini
kisah seorang siswa yang berasal dari keluarga sederhana, namanya Jimmy. Suatu
saat ia diberi uang oleh orang tuanya untuk membayar uang sekolah. Namun, uang
sekolah itu dipakai tidak semestinya. Ia malah menggunakan uang tersebut untuk
hura-hura dengan teman-temannya yang berasal dari kalangan atas. Akhirnya
kelakuan Jimmy tersebut ketahuan juga oleh orang tuanya.
Nah,
dari kisah diatas jelas Jimmy mau dirinya kelihatan setara dengan
teman-temannya tersebut ibarat kata anak muda sekarang Gengsi. Tapi kamu sadar ga bahwa akhirnya pasti akan ketahuan juga.
Nyaris semua penjahat dan kriminal berawal dari sebuah gengsi dan ego yang mau
dicapai. Sayangnya, untuk mencapai tujuan itu mereka pun mencari cara yang
tidak halal. Menariknya, ketika mereka ditanya.”apakah kamu nggak sadar bahwa semuanya ini akan terungkap?”
jawabnya sangat sederhana, “Nggak!”
Jadi
ingatlah, jangan biarkan ego dan gengsimu membunuh masa depanmu.
Jangan Remehkan Yang Lemah!
Kadang,
disekolah kamu melihat teman-temanmu yang lemah, pakai kacamata tebal, ataupun
seperti kutu buku. Kamu sering sekali meremehkannya. Kamu tidak sadar bahwa
kamu terlalu cepat me”label” mereka dari kondisi sekarang. Siapa tahu 10-20
tahun kedepan kehidupan mereka berkah
dengan luar biasa. Contohnya Bill Gates seorang yang dikucilkan saat sekolah.
Namun ia malah menjadi orang terkaya didunia.
Jadi
janganlah kamu terlalu cepat menilai teman-temanmu dari kondisinya saat ini.
siapa tahu, kelak ia yang justru sukses dan lebih berhasil.
Mumpung Masih Panas
Ingat!
Kalau kamu mempunyai sesuatu yang kamu inginkan, mumpung masih anget. Sebaiknya dikerjakan
segera. Ketika sudah dingin, kondisinya sudah jadi nggak enak.
Makin Dipercaya Makin Banyak Tanggung
Jawabnya
Dikutip dari
perkataan terakhir Paman Ben pamannya Peter Parker yang berperan sebagi manusia
laba-laba dalam film Spiderman, yaitu :
“With more power, comes more responsibility”
Artinya, dengan
semakin banyaknya kekuatan, kelebihan, dan kemampuan yang kita miliki, semakin
banyak tanggung jawab kita. Dengan semakin banyak kekuasaan, tunjukan bahwa
kamu orang yang semakin bertanggung jawab.
Jangan Mentang-Mentang
Menjadi
anak dari orang tua yang sukses sebenarnya cukup membuat stres, kamu akan
dituntut untuk berperilaku ataupun diukur dengan ukuran kesuksesan orang tua.
Namun, bukan berarti karena orang tua kita sudah sukses, lantas kita bisa
seenaknya dan bertindak kasar dan semena-mena.
Siapa Yang dipuja?
Berhati-hatilah
dengan potret dan wajah yang kamu lihat sehari-hari dan yang kamu idolakan.
Karena idola seperti ini dapat menjadi sesuatu yang baik ketika ia memberikan
kita maghnet untuk meraih dan melakukan yang terbaik. Namun, hal ini juga bisa
berakibat buruk ketika kamu mulai melakukan hal-hal yang melawan prinsip untuk
menjadi seperti yang kamu bayangkan.
Manutupi Kakurangan Diri
Siapa yang tidak
kenal Mark Zuckerberg. Seorang pemuda yang berhasil menciptakan sebuah media
sosial (Facebook) yang kini digandrungi umat manusia di permukaan bumi.
Ternyata dia adalah seorang pemuda yang mempunyai masalah dengan pergaulan.
Bahkan, kemampuannya mendekati gadis agak kaku dan bermasalah. Beruntung Mark
bisa menutupi kekurangannya itu dengan kemempuan dan kepandaian yang luar
biasa. Ia adalah seorang yang tekun, pandai, dan mampu melihat peluang yang
akhirnya mengantarkannya menjadi seorang jutawan diusia muda.
Maka,
jangan terlalu dikerdilkan oleh kekuranganmu. Justru kekuranganmu sebetulnya
bisa menjadi tantangan bagimu karena ada begitu banyak orang yang mungkin
terkungkung oleh kekurangan yang kamu rasakan.
“Akar” Ketakutan Hidup
Dalam The Book of The List ada salah satu
bagian yang menarik mengenai daftar hal-hal yang paling ditakuti orang.
Ternyata, salah satu hal yang masuk dalam daftar urutan tertinggi adalah
ketakutan dalam melakukan presentasi. Ketakutan ini ternyata jauh lebih tinggi
daripada kematian atau ketakutan-ketakutan lainnya.
Harus
diakui memang ada banyak ketakutan dalam hidupmu yang akarnya berasal dari
ketakutan lain. Cobalah jujur dan peka dengan kondisimu. Sadarilah hal-hal yang
membuatmu takut dan ketika hal yang mendasari itu bisa diatasi maka masalah
yang lebih besar juga akan teratasi.
Atasi! Jangan Tangisi Kelemahanmu!
Ada prinsip yang
mengatakan “kalau orang lain bisa maka sebenarnya kamu pun berpeluang untuk
bisa”. Jadi janganlah kamu menjadikan kekurangnmu sebagai penghalang
prestasimu. Banyak sekali jawara-jawara dunia yang dapat dijadikan contoh
seperti Hee Ah Lee seorang pianis berjari 4 dari cina.
Jangan Jadi Remaja Sok Tahu!
Kadang-kadang
cara terbaik untuk menunjukkan ketidaktahuan kita adalah mengakuinya secara
jujur. Sebagai manusia yang tidak sempurna, kamu tidak harus tahu semuanya,
kan? Ada kalanya kalau kamu nggak tahu, ya akui saja. Namun, lebih parahnya
kalau kita sok tahu dan merasa tahu segalanya, tetapi sebenarnya kita
kelihatannya bodoh. Itu akan tampak jauh memalukan.
Mencatat Kehidupan Sendiri
Salah satu hal
yang menarik untuk menyadari kehidupan adalah mencatat kehidupan yang telah
kita jalani. Mencatat kehidupan adalah salah satu pelajaran kesadaran hidup
yang penting.
Tidak Siap Menerima Masukan
Selama kita
tidak mau menerima masukan dari orang lain maka kamu tidak pernah menjadi lebih
sadar, lebih peka, dan tahu saat kamu mesti mengubah dirimu.
Dapatkan masukan dari orang lain
Kamu tidak perlu
menunggu sang guru itu datang. Mungkin saatnya sekarang, kalau kamu ingin
menjadi pribadi yang lebih baik, lebih matang, dan lebih sukses untuk sesuatu
yang kamu sukai, cobalah bertanya dan belajar dari yang lebih ahli. Minta ia
memberi masukan tentang dirimu dan belajarlah darinya. Justru dari orang-orang
yang lebih hebat, kamu bisa belajar banyak hal yang belum kamu ketahui.
Apa itu Johari Window?
Dua psikolog
Amerika yang tekenal, namanya Joseph Luft dan Harry Ingham pada tahun 50-an
menciptakan suatu jendela untuk melihat diri kita sendiri secara jeli. Karena
ditemukan oleh Joseph dan Harry maka akhirnya jendela itu pun menjadi terkenal
dengan Johari Window ataupun Jendela
Johari.
Inti
dari jendela tersebut ada empat area penting dalam diri manusia. Ada wilayah
yang AKU TAHU-ORANG LAIN TAHU yang disebut dengan wilayah terbuka. Wilayah
kedua, AKU TAHU-ORANG LAIN TAK TAHU, inilah wilayah rahasianya kita. Begitu
pula ada wilayah AKU TAK TAHU-ORANG LAIN TAHU. Ini disebut sebagi wilayah buta.
Selain itu, ada wilayah AKU TAK TAHU-ORANG LAIN TAK TAHU. Inilah yang disebut
dengan wilayah tersembunyi. Wilayah inilah yang sering disebut wilayah potensi
diri.
Kalau
kita perhatikan, semakin sedikit wilayah terbuka maka semakin banyak yang kita
tutupi dari orang lain. Orang lain pun semakin tidak banyak tahu soal diri
kita.
Radiasi Emosi Positif
Berhati-hatilah
dengan radiasi emosi. Karena jika kita berdekatan dengan orang yang emosinya
negatif, seharusnya kita berhati-hati karena jangan-jangan kita pun
terpengaruh. Begitu pula, ketika dekat dengan orang-orang yang emosinya
positif, kita pun bisa jadi ikut-ikutan positif.
Sadari tujuan hidupmu!
Sadarilah tujuan
hidupmu yang sebenarnya dan disiplinkan dirimu untuk melakukan hal-hal yang
membawamu semakin dekat ke arah tujuan itu.
2.
Penerimaan
Di fase ini kita akan belajar bahwa
“semakin mudah untuk mengubah diri kita
tatkala kita sudah belajar untuk menerima diri kita.” Tangga ini menjadi
penting karena akan membuatmu nyaman tampil didepan orang lain. Kalau ditangga
ini kamu gagal maka kamu akan menjadi orang yang cenderung minder. Selalu
membandingkan dirimu dengan orang lain dan selalu merasa kalah. Bahkan, bisa
sebaliknya, kamu menjadi orang yang agresif, pemarah, dan suka ngerjain orang
lain karena kamu sebenarnya punya masalah. Bacalah kisah-kisah berikut ini!
Melihat
potret terbaik
Polesan terbaik adalah polesan dari
dalam hatimu, ketika kamu belajar untuk menerima dirimu sendiri dengan
sukacita.
Berdamai dengan kondisi Diri Sendiri
Berdamailah dengan kekuranganmu
yang tidak bisa diperbaiki lagi dan lakukan hal yang terbaik!
Berpuas dengan apa yang ada
Belajarlah bersyukur dan puas dengan
yang telah kamu terima. Jangan selalu mengeluh dan merasa tidak ada
puas-puasnya.
Cerita Gagak yang Sombong
Belajarlah menerima kekurangan
orang lain. Kalaupun mau memperbaiki kekurangan pada orang, lakukan dengan
sopan. Setiap orang mempunyai kelebihan, tetapi pasti juga punyaa kekurangan.
Orang
Muda Kehilangan Empati
Ayo sobat muda, jangan senang
isolasikan diri, keluarlah, dan lebih banyaklah beraktifitas dan belajar untuk
berbela rasa dengan orang lain.
Terimalah
Ketidaksempurnaan!
Belajarlah santai dan terimalah
ketidaksempurnaan.orang lain pun juga akan menerima ketidaksempurnaan kita.
Jangan
Terlalu Dengarkan!
Kita akan terus mendapatkan masukan
sehingga tidak sempat untuk menjadi diri sendiri. Boleh minta bantuan dan
pendapat orang, tetapi akhirnya kitalah yang harus menentukan yang terbaik buat
kita. Jangan samapai, niat, tujuan, dan kegiatan bagus yang sudah kita
fikirkan, hancur berantakan dan tidak bisa direalisasikan hanya karena kita
terlalu dengerin kata-kata orang.
Percayalah!
Maka kamu akan diikuti!
Nasihat pada kali ini adalah berusahalah
menjadi dirimu yang lebih baik.
Percaya
pada sikapmu dan optimalkan. Percayalah, pada saat kamu percaya diri dengan
dirimu sendiri serta yang akan kamu miliki maka banyak orang yang akan mengikutimu.
Waktunya hippo time
Inti dari hippo time adalah waktu
tenang, yaitu waktu yang dipakai untuk merenungkan, memikirkan, ataupun
menenangkan diri dari suatu pengalaman tidak menyenangkan yang baru saja kamu
alami. Misalnya saja, baru putus dengan pacar atau kehilangan orang terkasih.
Apa lagi yang kurang?
Intinya, kalau kamu nggak bisa
menerima dirimu sendiri, mau diapain aja wajahmu kamu tetap nggak akan pernah
merasa puas!
Mari belajar Acting
Dikutip dari kata-kata Anthony
Robbins, “makanlah seperti kamu sedang makan dengan seorang raja sehingga pada
saat kamu betul-betul makan bersama raja, kamu sudah tidak punya masalah.”
Sekarang jadilah aktor yang memerankan hal-hal yang baik dalam hidupmu.
3. Persaudaraan
Sebenarnya
tangga ini merupakan puncak dari kemampuan EQ seseorang.
Tangga
ini bernama persaudaraan atau emotional
affection.
Kalau saja ditangga ini kamu sudah
mampu menunjukkan kemampuanmu maka sebenarnya EQ-mu sudah boleh dikatakan cukup
tinggi. Alasannya, ditangga inilah kamu mulai belajar berinteraksi dan
berkomunikasi dengan orang lain. Jadi, ayo kembangkan kemampuan gaul-mu dengan
membaca kisah-kisah ditangga ketiga ini!
Arti puisi persahabatan
Ada pelajaran tentang persahabatan
yang bisa kamu pikirkan.
Pertama,
bangun persahabatan yang bukan hanya sekedar mengisi waktu, tetapi juga
mengembangkan diri kita. Bukan yang Cuma hura-hura, tetapi juga saling
menguatkan, saling bantu dan mendukung. Itulah makna persahabatan sejati.
Kedua,
sahabat sejati berarti dalam suka dan duka. Bukan Cuma bekeluh kesah, tetapi
pas lagi ada acara bagus dan menarik, kita nggak diajak.
Ketiga,
persahabatan membuat hidup kita lebih indah. Ibarat embun, kata Kahlil Gibran,
persahabatan yang baik itu mestinya menyegarkan dan membuat kita lebih
bergairah.
Kamu tidak bisa hidup sendirian
Jangan merasa senang kalau
mengerjakan semuanya sendirian. Belajarlah untuk berteman dan bersahabat.
Jangan mau dijerumuskan orang terdekat!
Hati-hatilah dengan siapa yang
dapat memberikan pengaruh terhadap hidupmu! Seperti yang terjadi pada kisah Lee
Boyd Malvo, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Jamaica yang melakukan
penembakan kepada orang-orang tak bersalah. Penyebabnya hanyalah gara-gara
perintah dari seorang teman sekaligus pembimbingnya Cuma karena ingin dibayar
10 juta dolar untuk membangun negara dengan orang-orang kulit hitam disekitar
kanada. Akibatnya ia dihukum seumur hidup penjara.
Jauhkan aku dari rasa iri!
Rasa iri membuat kita menjadi
terganggu, terluka, dan menyimpan perasaan yang dapat melukai diri kita sendiri.
Apa yang membuat orang tertarik padamu?
Ada sebuah pepatah bagus yang perlu
diingat, kamu akan lebih mudah mendapatkan teman selama dua bulan dengan cara
tertarik pada orang lain daripada selama dua tahun berusaha membuat orang lain
tertarik padamu.
Begitulah orang lain akan tertarik
pada orang-orang yang tertarik pula pada diri mereka. Oleh karena itu, biasanya
orang-orang cenderung egois. Pertanyaannya, ketika bicara dengan orang lain
apakah kamu lebih banyakbicara soal dirimu ataukah kamu bicara tentang diri
mereka?
Ketahuilah likeability factor-mu!
Berdasarkan Blue Sky Resumes, ada
lima hal yang dapat meningkatkan L-factors. 1) jadilah pendengar yang baik.
Jangan hanya mendominasi pembicaraan, tetapi berusahalah untuk mendengarkan. 2)
mereka sangat ringan tangan. Mereka berusaha menolong dan bertanya, “ada nggak
yang bisa saya bantu?” 3) mereka tetap rendah hati. Meskipun mereka sebenarnya
punya banyak kemampuan, tetapi tetap tidak terlalu suka menonjolkan diri. 4)
mereka menghormati setiap orang. Tidak peduli apapun pangkat dan golongannya,
mereka menghargainya. 5) mereka positif. Mereka tetap optimis dalam melihat
sesuatu dan memancarkan radiasi energi yang antusias.
Belajar dari penjahat yang tersenyum
Lebih mudah menangkap lalat dengan
madu daripada dengan cuka. Hukum ini berlaku dalam hubungan dan interaksi kita.
Jika mau menciptakan hubungan yang nyaman dan orang-orang lebih bersedia
melakukan apa yang kita inginkan, lakukan dengan senyuman. Lebih banyaklah
belajar tersenyum dan berikanlah senyum yang tulus. Cobalah latihan dikaca
untuk yang satu ini.
Don’t judge the book from it’s cover
Jangan melihat buku dari
luarnya(sampul) saja. Intinya jangan sampai kita mikir bahwa yang ganteng
pastilah karakternya juga ganteng. Kalaupun memilih, lebih baik memilih
karakternya daripada nampak luarnya. Masalahnya, yang luar akhirnya akan layu
dan keriput dimakan waktu, tetapi karakter yang baik akan bertahan selamanya.
Belajarlah mengampuni!
Kalau hidup kita mau damai, jangan
biarkan hatimu disimpan dengan dendam pada teman-teman yang menyakitimu.
Jadilah orang yang gampang memaafkan dan banyak mengingat kebaikan orang.
Dengan demikian, kita akan punya lebih banyak kawan daripada musuh.
Jangan perlakukan manusia seperti binatang
Belajarlah untuk menghargai
orang-orang kecil supaya kita bisa menjadi orang yang besar.
Pertemuan yang Mengubah hidupmu
Kamu pun nggak tahu, pertemuan yang
akan mengubah hidupmu. Bisa jadi itu adalah pertemuan dengan seorang teman,
seorang guru, seorang kenalan baru, kita tak pernah tahu. Intinya sikapi
pertemuan kita dengan perasaan terbuka.
Pikirkan konsekuensi pilihan!
kalau kamu mengangkat satu ujung
tongkat yang lain akan terangkat pula.
Buat apa Bertempur?
Belajarlah untuk peka dan tidak
memojokkan orang lain. Ingat, seorang yang cerdas emosinya tahu untuk tidak
mempermalukan orang lain didepan orang banyak.
Jadilah remaja sukses yang ingat orang tua!
Remaja yang sukses dalam arti
sesungguhnya adalah mereka yang sukses tanpa membuat orang lain menderita atau
melupakan jasa-jasa mereka yang telah membesarkan mereka.
Tiga Ujian Saringan Informasi
Kadang-kadang kamu pun mesti
menyaring informasi yang disampaikan padamu. Socrates mengajarkan tiga cara
menguji sebuah berita maka ada empat ujian penting yang bisa kamu lakukan.
Uji pertama adalah uji latar
belakang sumbernya (siapa sih yang ngomong, apakah ia memang layak dipercaya).
Uji kedua, uji isi (masuk akal nggak apa yang disampaikan, apakah bertentangan
keyakinan atau prinsipmu). Uji ketiga adalah uji manfaat (apakah akan berguna,
bermanfaat, bagaimana yang kamu dapatkan itu akan membantumu atau justru tidak
membantu sama sekali). Uji keempat, uji akibat (kalau diterapkan, apa yang akan
terjadi).
Ujian kehidupan
Prestasi yang terbaik dalam hidupmu
bukanlah Cuma sekadar berapa piala yang pernah kamu raih, tapi berapa banyak
kamu menjadi teman, sahabat atau orang yang meringankan langkah temanmu.
4. Penguatan
Banyak orang
mengatakan bahwa tangga keempat ini sebenarnya bukan
Lagi
tangga kecerdasan emosional, tetapi tangga kecerdasan menghadapi tantangan atau
yang disingkat AQ (Adversity Quotient). Inilah tangga terakhir kita, tangga
penguatan.
Ingat dengan pepatah yang
mengatakan bahwa, “orang sukses bukanlah
orang yang tidak pernah takut, tetapi mereka telah mengalahkan ketakutannya!”.
Demikianlah ditangga ini kamu ditantang untuk tetap menguatkan diri tatkala
menghadapi masalah dan persoalan hidup.
Memotivasi diri dengan uang
Lebih baik, sejak sekarang,
belajarlah berpikir secara bisnis. Daripada bertanya bertanya bagaimana saya
membeli barang, mulailah bertanya bagaimana saya bisa menghasilkan uang?.
Tatkala kita membuat salah, sebenarnya selalu ada kesempatan kita untuk
belajar. Sayangnya, kita terlalu ingin tampil sempurna sehingga kita tak
belajar apapun.
Jika kamu terlalu lembek dengan dunia
Hati-hatilah kalau kamu terlalu
lembek dan mudah dengan hidupmu saat ini, kelak hidup bisa menjadi sangat sulit
buatmu. Mumpung masih ada kesempatan, berusahalah!
Sekarang semuanya kembali kepada
diri kita. Apakah kita mau begitu saja mendengarkan mereka dan mengabaikan
impian kita ataukah kita mencoba sampai titik darah terakhir untuk mengupayakan
mimpi kita terwujud? Memang, kadang kita perlu nasihat dan masukan orang lain,
tetapi igatlah tidak semua nasihat itu baik untuk kita.
Dendam positif membawa suksesmu
Ingat, pembalasan dendam terbaik
adalah membuktikan bahwa kamu bisa lebih baik daripada yang mereka katakan
kepadamu. Buktikan bahwa kamu bisa dan kamu mampu mencapai apa yang diragukan
kepadamu.
Mengubah situasi yang buruk
Dengan sedikit kreatif, bangunlah
dan lakukan sesuatu. Kadang kita akan berhasil ketika kita melakukannya,
sementara yang lain mulai menyerah.
Ingat! Disiplinkan dirimu sekarang
dan petik kemenangan itu besok.
Inilah makna kesulitan
Jadi, kalau hidupmu punya masalah,
janganlah terlalu sedih berkelanjutan dan jangan terlalu menggerutu. Harusnya
kita mulai bertanya, mungkin tuhan sedang menginginkan kita belajar dalam
kesulitan ini. lewatilah dengan tabah dan kuat. Setelah itu, mungkin hidup kita
akan berubah hidup ke yang lebih baik.
Jangan Cuma berandai-andai, tetapi
lakukan sesuatu. Kalau kamu salut sama orang yang juara satu, lakukanlah sesuai
dengan yang dilakukannya, mulailah belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar