Selasa, 04 Desember 2012

Contoh Proposal Penelitian BAB I



PROPOSAL PENELITIAN

“Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Akhlak dan  Cara Belajar Anak di SMP  Muhammadiyah 6 padang”








Oleh :
RITO IRAWAN
15609/2010



KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012






BAB I
PENDAHULUAN

                 A.    Latar Belakang
Keluarga merupakan sebuah institusi yang terbentuk karena ikatan perkawinan. Mereka hidup bersama sehidup semati, ringan sama dijinjing berat sama dipikul, selalu rukun dan damai dengan suatu tekad dan cita-cita untuk membentuk keluarga bahagia dan sejahtera lahir dan batin.
Pengertian keluarga dapat ditinjau dari dimensi hubungan darah dan hubungan sosial. Keluarga dalam dimensi hubungan darah merupakan suatu kesatuan yang diikat oleh hubungan darah antara satu dengan yang lainnya. “Berdasarkan dimensi hubungan darah ini, keluarga dapat dibedakan menjadi keluarga besar dan keluarga inti”, (Djamarah, 2004:16). Menurut Shocib “Alam dimensi hubungan sosial, keluarga merupakan suatu kesatuan yang diikat oleh adanya saling berhubungan atau interaksi dan saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Walaupun diantara mereka tidak terdapat hubungan darah”. (Djamarah, 2004:16).
Setiap anggota keluarga mengabdikan dirinya kepada kepentingan dan tujuan keluarga dengan rasa kasih sayang dan penuh tanggung jawab. Anggota keluarga meliputi ayah, ibu dan anak-anak, kelompok ini disebut keluarga inti. Dengan kata lain keluarga merupakan tempat pertama dan utama yang mempunyai arti paling strategi dalam membekali anak dengan nilai-nilai yang dibutuhkannya.
Keluarga merupakan sebuah penangung jawab. Oleh karena itu haruslah memenuhi segala kebutuhan hidup, membiayai semua keperluan hidup dan memeberikan perlindungan kepada semua anggota keluarga untuk mampu mengembangkan kepribadian sesuai dengan pola tingkah laku masing-masing.
Keluarga berperan sebagai faktor pelaksana dalam mewujudkan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan dan persepsi budaya sebuah masyarakat. Ayah dan ibulah yang harus melaksanakan tugasnya di hadapan anaknya. Untuk mewujudkan anak yang saleh dan berakhlak mulia kewajiban orangtua dimulai sejak dini, khusus bagi ibu harus memfokuskan diri dalam menjaga akhlak, jasmani dan kejiwaan pada masa pra kehamilan sampai masa kehamilan dengan harapan Allah memberikan kepadanya kepadanya anak yang sehat dan saleh.
Kedua orangtua memiliki tanggung jawab terhadap anaknya dimana mereka harus memelihara menjaga dan mendidik serta memenuhi kebutuhan-kebutuhan anaknya. Jelas bahwa tugas dan tanggung jawab orang tua itu adalah memelihara anak dan keluarga. Memelihara dalam arti mendidik, membimbing dan memenuhi segala kebutuhan anak. Dalam Undang-undang Pendidikan Anak No 23 tahun 2002 dujelaskan bahwa Perlindungan yang diberikan kepada anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Anak pada masa kehidupannnya memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhinya. Dengan dipenuhinya kebutuhan-kebutuhan mereka orangtua akan menghasilkan anak yang riang dan gembira. Untuk mewujudkan  kepribadian anak konsekwensinya kedua orangtua harus memiliki keyakinan terhadap nilai-nilai kemanusian yang terdapat dalam Al-qur’an, begitu juga kedua orangtua harus memiliki pengetahuan berkaitan dengan masalah psikologi dan tahapan perubahan dan pertumbuhan manusia. Denga demikian kedua orangtua dalam menghadapi anaknya mempunyai tolak ukur baik dalam berfikir ataupun dalam menghukum anak mereka.
Selanjutnya dalam memberikan contoh yang baik, orangtua juga harus mengetahui tahap-tahap yang perkembangan yang sedang dilalui atau yang akan dilalui oleh anaknya supaya apa yang akan dilakukan oleh orangtua tidak berlawanan dengan yang semestinya. Kebanyakan yang ditemui sekarang ini orangtua cenderung memaksakan kehendaknya pada anak tanpa menilai apakah hal tersebut sudah sesuai dengan proses perkembangan yang sedang dilaluinya, oleh karna itu orangtua haruslah menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya agar terjalin saling pengertian dan tidak menimbulkan salah paham.
Dalam pengasuhannya orangtua wajib memberikan aturan-aturan tertentu agar tidak terlalu dibebaskan, namun aturan-aturan tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan anak, sehingga anakpun tidak merasa berat dan terbebani.
Hukuman memang boleh diberikan, bahkan dianjurkan agar sianak menjadi jera. Tapi hukuman yang dimaksud bukanlah kemarahan yang menjadi-jadi atau kekerasan fisik yang membuat anak kesakitan. Hukuman orangtua terhadap anak adalah bentuk kasih sayang, jadi sebagai orangtua harus pintar-pintar memberikan hukuman apa yang cocok bagi anak, agar tidak berpengaruh negatif terhadap perkembangan anak selanjutnya.
Menurut pengamatan yang penulis temukan di SMP Muhammadiyah 6 Padang, Peneliti melihat adanya penyimpangan pada perkembangan akhlak dan cara belajar anak yang kurang baik. Siswa tersebut cenderung menirukan akhlak orangtua mereka. Karena secara langsung sikap orangtua terhadap anaknya, sikap ayah terhadap ibu atau sebaliknya, dapat mempengaruhi perkembangan moral anak, yaitu melalui proses peniruan (imitasi). Sikap orangtua yang keras (otoriter) cenderung melahirkan sikap disiplin semu pada anak, sedangkan sikap yang acuh tak acuh, atau sikap masa bodoh cenderung mengembangkan sikap kurang bertanggung jawab dan kurang memperdulikan norma pada diri anak.
Berdasarkan fenomena di atas penulis tertarik untuk meneliti bagaimana cara/ bentuk pengasuhan/ pendidikan yang diberikan oleh orangtua di rumah dalam membina perkembangan moral anak untuk diteliti dalam bentuk penelitian ilmiah dengan judul: “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Akhlak dan  Cara Belajar Anak di SMP  Muhammadiyah 6 padang.”

           B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.      Siswa yang tidak bisa menghindar dari perilaku menyimpang meski    sudah diperingati atau dihukum.
2.      Siswa sering bermain dalam belajar dan mengganggu temannya.
3.      Masih banyaknya siswa kurang memiliki kesadaran untuk mentaati aturan belajar disekolah.

           C.    Batasan Masalah
Berdasarkan bahasan latar belakang masalah maka dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi masalah yang akan diteliti yaitu :
1.      Cara orangtua mengasuh/ mendidik anak-anaknya dirumah.
2.      Dampak pola asuh orang tua terhadap ahklak dan cara belajar anak.

           D.    Rumusan Masalah
Berdasarkan bahasan latar belakang masalah maka penulis merumuskan masalahnya yaitu bagaimana pola asuh orang tua terhadap perkembangan akhlak dan cara belajar anak di SMP Muhammadiyah 6 kota Padang.


         E.     Tujuan Penulisan
Adapun tujuan panulisan ini adalah :
1.             Untuk mengetahui cara orang tua mengasuh/mendidik anaknya dirumah.
2.             Untuk mengeahui dampak pola asuh orang tua terhadap akhlak dan cara belajar anak disekolah.

          F.     Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1.      Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah penelitian pendidikan kualitatif.
2.      Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak.
3.      Sebagai bahan bacaan dan masukan bagi orang tua bagaimana cara mendidik anak yang masih dalam perkembangan.
4.      Sebagai bahan bacaan dan acuan bagi penulis selanjutnya.

           G.    Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam proposal ini terdiri dari 3 bab yaitu :
1.      Bab I  Merupakan pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
2.      Bab II   Terdiri atas landasan teori yang berisikan tentang Pola Asuh Orang Tua.
3.      Bab III Terdiri dari Metode penelitian berisikan tentang Jenis Penelitian, lokasi Penelitian, Sumber data, Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik Analisis Data.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar